Demam Batu Akik dan Sejarahnya

Tepat awal tahun 2015 ini, masyarakat indonesia diseluruh pelosok negeri ini dilanda metamorfase demam batu akik, ha,,,ha. Apakah anda juga? gua iya sedikit, ha..ha. Apakah yang menyebabkan semua ini terjadi?

Batu akik dalam sejarahnya sudah digunakan sejak tahun 20000 Sebelum Masehi. Bukti sejarah menunjukkan kaum pria dari Eropa Utara era Stone Age sudah menggunakan batu ini sebagai perhiasan. Pada tahun 400 Sebelum Masehi, batu akik digunakan orang Yunani untuk membuat perhiasan dan manik-manik.

Batu akik di benua lain sering dikenal dengan agate dalam bahasa Inggris. Nama ini merupakan modifikasi dari Achates, nama sungai di Sicily. Konon, disana merupakan tempat pertama batu akik ditemukan. Sungai itu kini sudah diubah namanya menjadi Sungai Drillo. Di Arab dan Persia kuno, orang-orang memakai batu akik di jari manis mereka. Batu akik itu bertuliskan ayat-ayat dari Al-Quran atau gambar simbolis. Aksesoris semacam itu dipercaya bisa menghindarkan mereka dari musibah.

Di Indonesia era pertama perkenalan batu akik konon dimulai di era Wali Songo sekitar abad ke-16, batu akik tersebut adalah batu combong yang digunakan sebagai sarana pengukur waktu untuk menjalankan ibadah shalat 5 waktu, para wali waktu itu menentukan kapan saat beribadah dengan memanfaatkan cahaya matahari yang masuk melalui celah yang ada pada batu combong. 

So, sekarang dimulai lagi era baru batu akik. Apakah demam batu akik kita akan menghilang? atau akan menjadi perhiasan yang tak lekang oleh zaman. Hanya waktu yang menjawabnya. 

Salam,.....

Donasi Ngerapik Blog, Please Klik START..

facebook

twitter

Tweet

google+

linkedin